Halo guys, jumpa lagi setelah sekian lama semenjak post terakhir saya di blog ini karena kesibukan kuliah dan baru sempat lagi untuk memposting di blog ini.
Baru-baru ini Disney baru saja merilis film animasi Frozen 2, tepatnya tanggal 20 November 2019 kemarin. Film ini merupakan sequel dari film Frozen pertama, namun jalan ceritanya tidak melanjutkan kisah atau masalah yang ada di film sebelumnya.
Kali ini saya mau menganalisa film ini, mulai dari pengenalan karakter, alur cerita, unsur surprise dan perbandingan film ini dengan prequelnya. Sebelum melanjutkan saya ingatkan, bahwa artikel ini mengandung spoiler. Jadi sebaiknya yang belum nonton dan anti-spoiler jangan diteruskan ya 😁
1. Karakter
· Elsa (Karakter utama ke-2). Kakak dari Anna yang memiliki sihir es & juga ratu dari kerajaan Arendelle. Karakter Elsa memiliki sifat dewasa, berani, penuh rasa penasaran.
· Kristoff (Karakter pembantu ke-1). Seorang pengemudi kereta seluncur ditemani teman rusanya (Sven) & kekasih putri Anna. Karakter Kristoff memiliki sifat pemberani, penyayang, suka membantu, mudah grogi.
· Olaf (Karakter pembantu ke-2). Sebuah boneka salju yang hidup dengan bantuan sihir Elsa. Karakter Olaf memiliki sifat periang, humoris, konyol.
2. Alur Cerita
Cerita berawal dengan alur mundur ketika Elsa & Anna kecil mendengarkan dongeng ayahnya tentang hutan yang penuh sihir. Dalam dongeng itu diceritakan bahwa hutan itu sangat indah dan ada 4 roh yang menjaga hutan tersebut, mereka adalah roh angin, api, air dan tanah. Pada masa itu, raja kerajaan Arendelle (kakek Anna & Elsa) membangun bendungan untuk penduduk suku penjaga hutan sebagai symbol perdamaian.
Namun tiba-tiba roh-roh itu marah, menghempaskan semua manusia di hutan tersebut termasuk ayah Anna & Elsa. Namun ayah-nya berhasil diselamatkan oleh seseorang yang misterius. Lalu para roh mengutuk hutan tersebut menjadi hutan yang tertutup dan tak ada manusia yang bisa masuk atau keluar dari hutan tersebut.
Adegan selanjutnya menampilkan kehidupan Elsa dewasa yang kerap mendengar suara aneh yang hanya bisa didengar olehnya. Suatu ketika Elsa terbangun karena suara tersebut seakan memanggilnya dan meminta Elsa untuk menghampirinya. Dengan kekuatan sihir Elsa, dia berhasil menemukan petunjuk bahwa suara itu berasal dari roh seperti dongeng yang diceritakan oleh ayahnya. Di saat yang sama tanah kerajaan Arendelle mendapat bencana alam. Angin bertiup kencang, air menyusut, semua lampu minyak padam dan tanah menjadi bergelombang. Dengan sigap Anna meminta agar semua warga untuk mengungsi ke luar kerajaan.
Sebagai pemimpin Arendelle, Elsa harus menangani masalah tersebut. Keputusan itu mengantarkannya ke suatu tempat di utara kerajaan yang diduga sebagai hutan sihir. Elsa, Anna, dan teman-temannya pun melakukan perjalanan memasuki hutan sihir tersebut. Elsa pun menunjukkan kemampuannya melawan kekuatan sihir di hutan tersebut dan menemukan banyak hal di masa lalu yang tidak diketahui siapapun. Seperti menemukan bahwa yang menyelamatkan ayahnya dulu adalah ibunya sendiri, ibunya ternyata adalah salah satu wanita dari suku penduduk hutan tersebut dan orang-orang Arendelle di masa lalu masih hidup dan terjebak di hutan tersebut bersama penduduk hutan.
Esoknya Elsa, Anna dan Olaf menemukan kapal yang digunakan ayah dan ibu mereka terdampar di tepi pantai dengan keadaan sudah usang. Mereka kebingungan karena seperti yang mereka tahu bahwa orang tuanya wafat bersama kapal itu saat dalam perjalanan ke laut timur. Dengan kekuatan sihir Elsa dan petunjuk yang ditemukan Anna di kapal tersebut, mereka menemukan jawaban bahwa orang tua mereka wafat ketika berlayar untuk menemukan Ahtohallan demi mencari jawaban atas kekuatan sihir Elsa. Elsa meminta Anna & Olaf untuk berpisah dan mengizinkan Elsa untuk melanjutkan perjalanan menuju Ahtohallan sendiri.
Kemudian Elsa melanjutkan perjalanannya seorang diri menuju Ahtohallan dan melewati ombak yang besar. Ombak yang sangat besar hamper mematahkan semangatnya, namun dia berhasil sampai disana dengan bantuan dari roh air yang berwujud kuda air. Sesampainya Elsa di Ahtohallan semua masa lalu dan jawaban atas pertanyaan Elsa terjawab, bahkan dia mempelajari bahwa dirinya adalah roh ke-5 dari para roh hutan. Elsa melihat ke masa lalu dan rahasia di balik hutan sihir, ternyata dibalik kemarahan para roh disebabkan oleh kakeknya sendiri yang melakukan penghianatan terhadap pemimpin suku dan belajar bahwa bendungan yang dibuat oleh kakeknya bukan-lah untuk perdamaian, melainkan sebagai senjata rahasia untuk menghancurkan suku hutan tersebut.
Tubuh Elsa membeku karena masuk ke lembah Athohallan terlalu dalam. Elsa mengirim sihir ke Anna dan menjelaskan apa yang menyebabkan hutan sihir terkutuk. Anna belajar cara bagaimana melepaskan sihir kutukan hutan tersebut dengan cara menghancurkan bendungan yang dibuat kakeknya walaupun tanah kerajaan Arendelle harus tenggelam. Dengan kecerdasan Anna, dia memancing para raksasa hutan untuk menghancurkan bendungan dengan cara melemparkan batu kea arah bendungan. Begitu bendungan hancur Elsa dijemput oleh roh air dan diantar ke Arendelle untuk melindungi kerajaan dengan sihirnya.
Cerita berakhir dengan bahagia, Elsa memutuskan untuk melindungi hutan bersama para roh, Kristoff melamar Anna dan Anna menjadi ratu Arendelle untuk menggantikan kakaknya.
3. Unsur Surprise
- Ketika mereka menemukan hutan sihir.
- Mengetahui bahwa yang membantu ayahnya dulu adalah ibunya sendiri.
- Kepergian orang tua Anna & Elsa menuju Ahtohallan demi Elsa.
- Elsa adalah roh ke-5
- Sumber kekuatan sihir Elsa
- Fakta dibalik kemarahan roh hutan di masa lalu
- Arendelle tidak jadi hancur
4. Perbandingan Frozen 1 & Frozen 2
Banyak perkembangan yang terlihat dari Frozen pertama di sequel Frozen ini. Mulai dari detail animasi, jalan cerita yang bisa dinikmati orang dewasa juga, dan music sebagai ciri khas Disney Princess.
Namun alur cerita Frozen 2 sedikit lebih rumit dibanding prequelnya karena alur yang terkesan maju mundur untuk mengupas rahasia di masa lalu, sedangkan Frozen 1 menceritakan tentang kepergian Elsa dari istana karena dianggap sebagai penyihir.
Frozen pertama lebih memperkenalkan karakter dan tidak menjelaskan mengapa Elsa memiliki kekuatan sihir. Sedangkan di Frozen 2 lebih fokus menceritakan jadi diri Elsa dan bagaimana Elsa berbeda dari adiknya.
Pesan moral di film pertama bahwa kasih saying yang sesungguhnya dapat mengalahkan sihir terkuat sekalipun, dan terkadang kita tidak sadar kasih saying sesungguhnya adalah keluarga sendiri. Di film Frozen 2 pesan moralnya jangan lah pergi terlalu jauh sendirian, karena kelak kau akan membutuhkan orang lain.
Comments
Post a Comment